Saturday, November 30, 2013

KBB #37: Ginger Bread House

Semangat ngerjain tantangan KBB kali ini, karena aku dari dulu kepingiiiiin bisa bikin si rumah jahe nan cantik ini...ditambah lagi waktunya yg sudah menjelang Natal... 

Buat yg mau ikutan bikin...yuuk mareee...ini resepnya....



Gingerbread House
(Joy of Cooking - Irma S. Rombauer)
Hasil: 1 bh gingerbread house, lebar 5.5 inc, tinggi 7 inc, alas bujur sangkar 9 inc, dan 10-15 cookies
 
Resep Gingerbread house:
Dalam panci medium (2-quart), lelehkan:
1 cup (2 sticks) butter/margarine
 
Tambahkan ke dalamnya dan aduk perlahan dengan api kecil hingga gula larut:
1 cup     gula
1 cup     unsulphured molasses
 
Pindahkan dari api, sisihkan campuran ini hingga hangat kuku.
 
Sementara itu di bowl yang besar, campur:
4 ½ cup all-purpose flour
1 sdt      baking soda
1 sdt      garam
1 sdm    ground ginger
1 sdt      ground cinnamon
1 sdt      grated/ground nutmeg
 
Buat lubang di tengah dry ingredients ini, tuang campuran butter hangat, aduk hingga semua rata. Tambahkan:
½ cup    all-purpose flour
hingga adonan berbentuk bulat dan terkumpul di sisi bowl.
Keluarkan dari bowl, uleni 3-4 kali di meja hingga smooth & pliable. Bungkus, simpan di lemari pendingin hingga dingin. (Adonan bisa disiapkan beberapa hari sebelumnya)
Setelah dari lemari pendingin, jika adonan masih terlalu lembek saat digilas, maka tambahkan sedikit tepung.
 
Membuat pola/template:
Buat pola di kertas karton dan potong. Siapkan 2 bh sisi dinding samping, 1 bh bgn depan, 1 bh bgn belakang, 2 bh atap, dan  1 bh alas.
Tabur sedikit tepung dikedua sisi pola/template untuk mencegah adonan lengket pada pola.
 
Pola/Tempalte Gingerbread house:
2 bh dinding samping bentuk persegi panjang, @ 4 x 3 inc. Setelah adonan digilas, bentuk jendela kecil di tengahnya.
2 bh bgn depan & belakang rumah, bentuk gabungan persegipanjang + segitiga, @ 5 ¼ x 3 inc, tinggi dari dasar-kerucut segitiga 6 ¾ inc. Setelah adonan digilas, bentuk pintu dan jendela untuk bagian depan rumah saja. Belakang tidak perlu pintu & jendela.
2 bh atap bentuk persegi panjang, @ 5 x 6 inc
1 bh alas bentuk bujur sangkar 9 x 9 inc.
 
 
Memotong & memanggang gingerbreadhouse:
1. Panaskan oven 350oF (170-180oC)
2. Dengan rolling pin yang sudah diberi sedikit tepung, gilas 1/3 adonan langsung di ungreased cookie sheet. Gilas hingga ketebalan sekitar ¼  inc. Tabur sedikit tepung. Letakkan sebanyak mungkin pola/template di atasnya, sisakan jarak ¾ inc untuk cookie mengembang.
3. Potong pinggir pola dengan pisau tajam. Angkat, dan kelupas sisa potongan pola, kumpulkan untuk digilas kembali. Ulangi dengan cookie sheet ke-2 dan ke-3 dengan menggunakan sisa adonan tsb. Potong bagian jendela depan & samping dan pintu depan, tapi jangan diangkat potongan adonannya (jika diangkat sekarang, jendela dan pintu akan melengkung/bengkok).
4. Gilas sisa adonan untuk membuat gingerbread people, pagar, kotak post, binatang, dan bentuk lain dengan cookie cutter atau pisau.
5. Panggang 12-15 menit hingga agak gelap dan cookie hampir keras, cookie akan keras sempurna saat didinginkan. (Jika cookie tidak renyah setelah didinginkan, kembali panggang beberapa menit lagi).
6. Setelah dikeluarkan dari oven, kelupas pinggir cookie yang tidak terpakai denga pisau, sisihkan untuk decoration. Lepaskan bagian jendela dan pintu juga.
7. Di saat cookie mengeras tapi masih hangat, gunakan spatula lebar untuk memindahkannya ke cooling rack hingga dingin sempurna. Simpan hingga siap didekorasi.
 
Membangun rumah:
Siapkan 2-3 resep Royal Decorative Icing.
Rumah akan membutuhkan 2-6 cup icing, tergantung dekorasi. Pisahkan ½ bagian untuk memasang rumah, dan sisanya utk dekorasi dan dicampur pewarna.
Segera tutup icing supaya mereka tdk mengeras.
 
1. Letakkan alas di tray (gunakan sisi terluar cookie utk bgn rumah yg menghadap rumah). Posisikan bgn depan, belakang, dan dinding rumah di tengah alas gingerbread house. Dengan semua sisi saling bersentuhan, tandai dengan garis pola rumah tsb sebagai pondasi rumah. Ini untuk perkiraan posisi house di alasnya.
2.  Semprotkan icing di sepanjang garis pola pondasi rumah. Satu persatu, letakkan dinding dan semprotkan icing sepanjang sisinya. Ulangi hingga semua bagian rumah bisa berdiri. Sementara mengering, tahan dinding dengan kaleng/botol selai hingga mengering 1 jam s/d semalaman tergantung kelembaban.
Jangan tambahkan atap hingga icing benar-benar kering, hingga struktur rumah kokoh. Jangan khawatir icing ada yang muncul ke permukaan, nanti akan ditutup dengan dekorasi.
 
Memasang atap:
1. Semprotkan icing sepanjang sisi, tekan, tambahkan tambahan icing jika perlu untuk kestabilan. Tahan dengan botol bila perlu supaya tidak merosot. Jangan dihias hingga benar-benar kokoh, nanti bisa rubuh saat dihias.
 
Resep Royal Decorative Icing
 
Ayak:
1/8 sdt   cream of tartar
3 ½  cup confectioner's sugar
 
Kocok hingga stiff, but not dry:
2 large egg whites, room temperature
 
Bertahap, tambahkan gula ayak dan:
2 sdm    lemon juice
hingga mencapai good consistency. Tutup dengan lap lembab hingga akan digunakan.
Jika menginginkan icing yang lebih kental, tambahkan sedikit gula.
Jika menginginkan icing lebih encer, tambahkan lemon juice/putih telur/air.

Wednesday, July 31, 2013

KBB #35: PAVLOVA




Dessert khas Australia ini, memiliki paduan rasa yang unik. Rasa manis dari meringue base-nya, rasa creamy dari dairy whipped cream, dan rasa asam asam segar dari topping buah2annya... Lezat dan membuatnya pun tidak susah... Mantappp!!
 

Classic Berry Pavlova
Sumber: ABC Delicious: Sweets

4 butir putih telur dalam suhu ruangan
250 gram gula caster
2 sendok teh tepung maizena
1 sendok teh cuka anggur putih
½ sendok teh ekstrak vanilla
2 x 125 gram raspberry
125 gram blueberry
250 gram strawberry, buang kelopaknya, iris
300 mililiter krim kental
5 sendok makan gula icing

Panaskan oven suhu 150C. Alasi loyang dengan baking paper dan gambar lingkar 22cm.

Kocok putih telur dengan sejumput garam menggunakan mixer elektrik hingga pucuk tumpul. Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok, hingga adonan mengkilat dan stiff. Masukkan tepung maizena, cuka dan vanilla, aduk rata.

Gunakan sendok besar (atau spatula), tumpuk adonan meringue ke atas gambar lingkar di atas baking paper, lalu buatlah semacam lekukan di tengah adonan meringue menggunakan punggung sendok.

Masukkan dalam oven dan segera turunkan suhu oven ke 100C. Panggang selama 2 ½ jam hingga kulit pavlova mengering. Biarkan di dalam oven hingga pav dingin.

Masukkan satu bagian dari raspberry ke dalam blender dengan 3 sendok makan gula icing, proses sampai lembut. Saring dan buang bijinya.

Kocok krim dengan sisa gula icing hingga pucuk tumpul. Isi bagian tengah pavlova dengan krim kocok dan tabur dengan buah-buahan berry. Sendokkan saus raspberry ke atas susunan buah-buahan, hidangkan segera.

Friday, May 31, 2013

KBB #34: BIKA AMBON


Kue tradisional yang bertekstur seperti sarang semut ini, susah susah gampang bikinnya..

Beberapa tips dan trik untuk mendapatkan Bika Ambon yang cantik dengan tekstur yang bersarang:
1. Loyang harus sudah dipanaskan sebelum adonan dituang ke dalamnya. 
2. Asalkan sudah dioles minyak goreng secara merata, loyang tidak perlu dialas kertas roti lagi.
3. Pintu oven hrs dibuka sedikit pada awal pemanggangan sampai permukaan adonan berpori-pori dan adonan sudah set, baru tutup pintu oven dan lanjutkan pemanggangan sampai kue matang.
4. Pemanggangan menggunakan api bawah dgn suhu berkisar antara 160-180 derajat Celcius.





BIKA AMBON
by Rachmah Setyawati


Bahan Biang :
50 gr Tepung Terigu
20 gr Ragi
25 gr Gula Pasir
3 gr Garam Halus
100 ml Air Kelapa


Bahan lainnya :
250 gr Tepung Tapioka/Kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr Gula Pasir


Bahan Cair :
500 ml Santan mentah kental (dari 2 butir kelapa utuh)
2 gr Garam halus
3 btg Serai
8 lbr daun jeruk (buang tulang daunnya)
2 lbr daun pandan


Cara membuat:

1. Aduk bahan biang. Taruh dlm baskom ragi instant, tepung terigu, lalu gula pasir dan garam halus. Tuangi air kelapa, uleni /aduk dengan tangan hingga merata, lalu tutup baskom dengan lap/plastik wrap, diamkan hingga 30-45 menit. Biarkan hingga adonan biang mengembang.



2. Sambil menunggu adonan biang mengembang, masak santan kental beserta garam halus, serai, daun jeruk dan daun pandan , hingga panas saja (tidk sampai mendidih). Sisihkan , biarkan dingin suhu ruang.


3. Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengental. Kemudian ambil adonan biang, campurkan dengan tepung tapioka/kanji, aduk menggunakan tangan merata. Lalu tambahkan adonan telur kental tadi ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga tercampur merata semua adonan. Kemudian masukkan santan kental yang sudah disaring terlebih dahulu. Aduk rata kembali menggunakan tangan,dgn cara yg sama dikeplok-keplok hingga adonan tercampur rata dengan tekstur yg halus (sekitar hampir 20menit), kemudian diamkan adonan ini hingga 3 jam (tutup atas dgn lap/plastic wrap).



4. Setelah 3 jam, olesi tipis2 seluruh permukaan loyang dgn minyak goreng. Alasi permukaan dasar loyang dgn kertas roti dan poles lagi minyak goreng. 


5. Panaskan oven dengan panas sedang (sekitar 160 derajat celcius) - api bawah saja. Letakkan sejenak loyang tadi sekitar 15 menit di dalam oven, kemudian keluarkan dan tuang adonan ke dalam loyang.

6. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, panggang di rak paling bawah, buka sedikit pintu oven , hanya hingga adonan bika ambon dlm loyang sudah terlihat berlubang2 permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuk serat pd adonan bika ambon, baru kemudian tutup pintu oven, lanjutkan pemanggangan hingga matang sempurna, sekitar 40-50menit. 


Lakukan tes tusuk untuk lebih menyakinkan apakah kue sdh matang sempurna. Setelah matang, matikan api bawah oven. Lalu nyalakan api atas, panggang sejenak/hingga permukaan bika ambon terlihat lebih kecoklatan.

7. Matikan api oven, keluarkan bika ambon, diamkan di suhu ruang hingga dingin, baru kemudian gunakan pisau kecil tajam, untuk membantu mengeluarkan bika ambon dari loyangnya.

Keterangan : untuk loyang kotak ukuran 20X20X7/10cm

Tuesday, May 7, 2013

COOKING CLASS + RESTO REVIEW AT TEN TEN TEMPURA HOUSE







Setelah sebelumnya sukses mengadakan acara Food n Resto Review di Pepper Lunch Cilandak Town Square. Pada hari Sabtu, 20 April yang lalu, Indonesian Food Blogger kembali bekerjasama dengan Boga Group mengadakan Cooking Class di Ten Ten Tempura House - Plaza Indonesia.



Cooking class dimulai dengan penjelasan dari chef dari Ten Ten yang dilanjutkan dgn demo cara memasak Tempura Omurice dan Pannacotta lengkap dengan tips dan triknya..

Keistimewaan Tempura di Ten Ten Tempura House terletak pada pemilihan bahan-bahan yang berkualitas tinggi serta teknik khusus untuk memasak yaitu dengan menggunakan special fryer machine..


Setelah demo selesai, peserta diberi kesempatan untuk memasak Tempura Omurice seperti yang telah diperagakan oleh chef dari Ten Ten. Hasil masakan peserta kemudian akan dinilai.. Seruuuu...:)



Selesai cooking class, tiba saatnya mencicipi menu menu yang telah disiapkan oleh Ten Ten antara lain: 

KANI/CHEESE KOROKKE

TENBARA

SPICY BEEF KINOKO DON

Hmmm...jadi lapar lihat foto2nya lagi...:) Tapi beneran, ketiga menu ini sangat lezat...highly recommended deh.. Buat anak-anak atau yang tidak suka pedas, Tenbara adalah pilihan yang tepat..sedangkan Spicy Beef Kinoko Don buat pecinta cabe/spicy food seperti saya...;) 

Sebagai pilihan minuman, Ten Ten juga menyediakan beberapa jenis minuman baru seperti: Ten Ten House Cooler, Tropical Freeze, Ice Cookies Blended, Iced Lychee Tea, Iced Peach Tea, Iced Apple Tea, Sweet Berry Cooler dan Rose Blackcurrant Smoothies.

Selesai menyantap menu utama, datanglah hidangan penutup yang tidak sanggup untuk ditolak oleh perut yang sebenarnya sudah kenyaaang...hehehe..

FORET NOIR

COOKIES & CHEESE CUP

Tuuuhh...liat aja penampilannya.. Siapa yang sanggup menolak hidangan dessert super lezat seperti ini?? :D

Terimakasih buat IDFB dan Boga Group yang telah mengundang kami untuk belajar memasak tempura dan juga mencicipi aneka hidangan yang super lezat..

 

Saya pasti akan kembali datang bersama keluarga untuk menikmati menu menu spesial dari Ten Ten Tempura House...entah ke Ten Ten Pondok Indah Mall 1 atau ke Ten Ten Plaza Indonesia...pokoknya pasti datang lagi...:)

Selain karena menu2nya yang super lezat cocok di lidah saya, juga karena ada program promo Buy 2 Get 3 nyaa... Program ini berlaku dari tanggal 19 April - 19 Mei 2013, khusus untuk pemegang kartu debit dan kredit Citibank yang memesan menu utama.

Jadi, tunggu apa lagi...ke Ten Ten Tempura House yuukkk...;)



Monday, April 1, 2013

KBB #33: BAGELS


Bikin Bagels ini kelihatannya simpel..tapi ternyata cukup tricky dalam prosesnya..

Yang perlu diperhatikan adalah waktu proofingnya.

Untuk yang berdomisili di Indonesia yang suhu udaranya sangat puanasss, waktu proofing-nya sebaiknya lebih singkat dari waktu yang tertulis di resep, supaya adonan bagels tidak overproofed yang pada akhirnya bisa menyebabkan tekstur Bagels menjadi keras..

KBB#33:
Something Artisan: Bagels
Sumber: Peter Reinhart: Artisan Breads Every Day: Fast and Easy Recipes for World-Class Breads

Resep Dough
21g barley malt syrup, madu, atau rice syrup, atau 7g diastatic malt powder
3g ragi instant
10,5g garam
255g air hangat (sekitar 35C)
454g unbleached bread flour

Resep Rebusan Roti
181-272g air
28,5g barley malt syrup atau madu (optional)
14g baking soda
7g garam

Metode Membuat Dough
Aduk malt syrup, ragi, dan garam ke dalam air hangat. Masukkan tepung ke dalam mangkuk mixer dan tuang campuran malt syrup ke dalamnya. Jika menggunakan micer, gunakan pengaduk dough dan kocok menggunakan kecepatan rendah selama 3 menit. Jika pakai tangan, gunakan sendok kayu yang besar dan aduk hingga 3 menit, hingga tercampur rata. Adonannya musti terbentuk rada padat, membentuk bola kasar, dan semua tepung harus sudah tercampur rata dengan cairan, jika tidak maka tambahkan sedikit air. Biarkan adonan istirahat selama 5 menit.

Kocok lagi dengan kecepatan rendah selama 3 menit atau tuang ke atas meja kerja yang sudah ditaburi tepung lalu uleni dengan tangan selama 3 menit hingga adonan lembut dan sudah membentuk gluten. Adonannya akan elastis, jika dirasa dengan tangan akan berasa lembut. Jika adonan terlalu lembek maka perlu tambahkan sedikit tepung.

Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak tipis, tutup mangkuk dengan plastik dan biarkan adonan naik dalam suhu ruangan selama 1 jam.

Ketika anda siap untuk membentuk bagels, siapkan baking tray yang dilapisi parchment paper atau silicone mat, lembabkan dengan spray oil atau olesi dengan minyak, tipis-tipis saja. Bagi adonan 6-8 adonan kecil. (Umumnya berat bagels 113g sebelum dipanggang, tapi anda bisa bikin lebih kecil dari itu.) Bulat-bulatkan adonan (ngga usah terlalu padat) dengan cara menggilingnya di atas meja kerja dengan satu telapak tangan yang ditangkupkan. Jika anda bikin lebih dari 6 bagels, anda harus menyediakan 2 baking tray. Jangan gunakan tepung di atas meja kerja anda. Jika adonan tidak bisa dipulung membentuk bola, lap saja meja kerja anda dengan serbet lembab dan coba lagi.

Ada dua metode membentuk bola-bola adonan menjadi bagels. Metode pertama adalah melobangi bagian tengan bola adonan untuk menyerupai bentuk donat. Pegang adonan dengan kedua ibu jari di dalam lobang, putar adonan dengan tangan anda, sedikit demi sedikit memelarkan adonan hingga lobang membesar sekitar 2 inci (1 inci = 2,54cm). Metode kedua adalah dengan menggunakan kedua tangan membentuk adonan dari bola-bola menjadi berbentuk sosis dengan ukuran panjang sekitar 8 inci di atas meja kerja yang bersih dan kering. Tipiskan sedikit kedua ujung sosis dan lembabkan kedua ujungnya. Letakkan satu ujung adonan ke atas telapak tangan anda dan gulungkan mengelilingi tangan anda hingga membetuk lingkaran, mulai dari celah antara ibu jari dan jari telunjung dan mengelilingi telapak tangan. Ujung-ujungnya akan bertumpuk sekitar 2 inci. Satukan sambil dipencet ujung-ujung yang bertemu dan bertumpuk ini dan tekan ujung-ujung ini ke atas meja kerja, gulung-gulungkan ke depan dan belakang beberapa kalu supaya lengket. Lepaskan adonan dari tangan anda, sama ratakan ketebalannya jika perlu dan lubang di tengah dengan diameter berukuran sekitar 2 inci.

Letakkan bagel yang sudah dibentuk ini di atas baking tray yang sudah disiapkan, lembabkan dengan spray oil atau olesi sedikit minyak. Tutup seluruh baking tray dengan plastik dan simpan di kulkas semalaman atau hingga 2 hari. (Anda juga bisa proofing seluruh adonan di dalam mangku yang telah diolesi minyak selama semalam dan kemudia bentuk bagelsnya pada hari akan dipanggang, 60-90 menit sebelum direbus dan kemudian dipanggang, atau sesegeranya setelah lulus float test).

Baking Day!
Keluarkan bagels dai dalam kulas 60-90 menit sebelum anda memanggangnya, dan jika anda merencanakan untuk menaburkan bawang kering (dried onion) atau bawang putih di atasnya, rehydrate dulu bahan-bahannya. Segera check apakah bagels sudah siap untuk dipanggang menggunakan 'float test'. Yaitu: letakkan sebuah bagels ke dalam sebuah mangkuk kecil berisi air dingin. Jika bagels tenggelam, maka keringkan dan kembalikan ke atas baking tray, lalu tunggu hingga 15-20 menit, lalu test lagi. Jika bagels mengapung, maka sudah siap direbug. Jika bagels lulus test tapi anda belum siap baking, masukkan kembali ke kulkas sehingga tidak overproof. Sekitar 30 menit sebelum baking, panaskan oven dengan suhu 260C dan kumpulkan garnish anda (biji-bijian, bawang bombay, bawang putih, dan sebagainya).

Isi panci dengan 181-272g air, pastikan tinggi air sekurang-kurangnya memilki kedalaman 4 inci. Tutup, biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan simmering (air tetap mendidih tapi tidak membentuk balon-balon besar). Masukkan malt syrup, baking soda, dan garam.

Masukkan bagel satu persatu ke dalam air rebusan hanya sampai panci bisa memuatnya, jangan over-crowded ya. Bagels akan segera mengapung dalam kurun waktu 15 detik. Setelah 1 menit, gunakan sendok berpori lalu balikkan bagel satu per satu. Teruskan merebus hingga 30-60 detik, lalu gunakan sendok berpori keluarkan dari air rebusan dan letakkan ke atas baking tray. (Penting kiranya bahwa parchment paper diolesi sedikit minyak, jika tidak nanti bagels akan lengket ke kertas). Taburi taburan sesuai selera anda sesegeranya (kecuali cinnamon sugar—lihat keterangan di bawah).

Masukkan bagels ke dalam oven, panggang dengan suhu yang dikecilkan hingga 232C, selama 8 menit, lalu putar loyang dan check bagian bawah bagels. Jika terlalu gelap, letakkan loyang lain di bawah loyang yang berisi bagels. Panggang lagi selama 8-12 menit, hingga bagels berwarna kecoklatan. Dinginkan ke atas rak sekitar 30 menit sebelum diiris atau disajikan.

Variasi
  • Ganti jumlah bread flour dengan whole grain flour sesuai takaran. Jika begitu, anda harus menambah jumlah air ke dalam adonan 14g untuk setiap 56.5g whole grain flour.
  • Bahan taburan bisa dikombinasikan: biji poppy, biji wijen, garam kasar, atau bawang bombay/bawang putih kering (rehydrate: rendam bawang bombay/bawang putih kering di dalam air sekurang-kurangnya 1 jam sebelum digunakan). Topping akan lengket lebih baik jika anda mengolesi setiap bagels dengan egg white wash dengan mencampur 1 putih telur dengan 14g air. Jika menggunakan garam kasar sebagai taburan, ingatlah sedikit saja sudah cukup.
  • Untuk bagel kismis, campur 227g kismis selama 2 menit terakhir pengadukan adonan, dan jika anda suka bubuk kayu manis, aduklah 4g bubuk kayu manis ke dalam tepung sebelum anda mulai mengaduk. Ketika bagels baru keluar dari oven, olesi bagian atasnya dengan mentega leleh dan gulingkan atasnya ke atas campuran bubuk kayu manis dan gula untuk memberi rasa cinnamon crust yang lezat. Anda bisa membuat cinnamon sugar dengan mencampur 44g bubuk kayu manis dengan 113g gula.


Monday, March 18, 2013

RESTO REVIEW: PEPPER LUNCH, CILANDAK TOWN SQUARE




Pepper Lunch merupakan "The Original Japanese DIY Teppan Restaurant" yang menawarkan pengalaman memasak sendiri (Do It Yourself) sesuai selera masing-masing. Konsep unik ini diwujudkan dengan penyajian makanan di atas hot plate bersuhu 260 derajat Celcius kemudian dicampur dengan mentega spesial dan lada segar yang akan menambah gurihnya makanan yang disajikan.

Pepper Lunch menyajikan berbagai variasi menu, mulai dari menu utama, menu tambahan dan menu penutup. Setiap menu menggunakan bahan-bahan terpilih seperti daging yang diimpor dari Australia, salmon dari Norwegia dst. Setiap bahan diolah dengan pengawasan ketat untuk dapat memberikan yang terbaik bagi para pengunjung.

Saat ini Pepper Lunch telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makassar. Cabang terbaru dari Pepper Lunch adalah Pepper Luch di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Pepper Lunch Citos yang berlokasi di lantai 2 unit 117-119 ini adalah cabang ke-17 di Jakarta. Outlet baru ini memiliki variasi menu yang lebih lengkap dan porsi yang lebih besar dibandingkan dari outlet Express. Sedangkan interiornya menyesuaikan dengan interior outlet lainnya yang memiliki wallpaper papan tulis hitam besar dengan coretan mengenai konsep restaurant dan menu Pepper Lunch.

Kelezatan menu Pepper Lunch ini tentunya tidak kalah dengan kelezatan menu Pepper Lunch lainnya, dimana pengunjung akan tetap merasakan gurihnya daging sapi, wanginya daging ayam dan lezatnya ikan salmon berkat mentega spesial dan lada halus yang selalu segar karena digiling setiap hari. Selain itu, pengunjung akan tetap merasakan asyiknya memasak di atas hot plate bersuhu 260 derajat Celcius.


Sehubungan dengan pembukaan outlet baru Pepper Lunch di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.. Pada hari Sabtu tgl 16 Maret 2013 yang lalu, Pepper Lunch mengundang Indonesian Food Blogger untuk mencicipi beberapa menu andalan mereka.


Acara dimulai dengan perkenalan dan kata sambutan dari mbak Rika Fardani yang mewakili Pepper Lunch dan mbak Vania Samperuru yang mewakili Indonesian Food Blogger.

Setelah itu, para peserta dipersilahkan untuk masuk ke dapur untuk melihat bagaimana para chef Pepper Lunch menyiapkan menu yang akan dihidangkan.


Abis ngintip dapur dan foto-foto, tibalah saat yang sudah dinanti-nantikan yaitu: makaannn... ;)  Sebelumnya, kami sudah diberikan 3 menu untuk dipilih yaitu: Chicken Pepper Rice, Beef Pepper Rice dan Salmon Pepper Rice. Saya pilih yang terakhir, Salmon Pepper Rice.


Seperti yang tampak pada foto diatas, Salmon Pepper Rice terdiri dari: fillet ikan Salmon, Nasi Putih, pipilan Jagung manis, irisan daun bawang serta taburan lada halus di atasnya yang disajikan di atas piring super panas (hot plate) bersuhu 260 derajat Celcius. Yang tidak tampak tapi merupakan salah satu penentu kelezatan makanan ini adalah mentega khusus yang ada di dalam gundukan nasi putih itu.

Suhu panas pada hotplate dijaga dengan bantuan lilitan kertas di sekelilingnya, sehingga suhu panasnya bisa bertahan lama. Tapi pengunjung tetap disarankan untuk segera mencampur/memasak makanannya begitu dihidangkan.

Untuk menambah cita rasa, pengunjung juga dapat menambahkan 2 macam saus tambahan sesuai selera: saus bawang putih (garlic sauce) dan saus madu (honey sauce). Setelah saus ditambahkan, campur rata dan bisa langsung disantap. Enak....enak...enak.... :p


Porsinya lumayan besar loh... Lihat kanan kiri, beberapa teman kesulitan menghabiskan porsi makanannya... Kalau saya, habis dooong...belum sarapan soalnya...hehehe

Setelah makanan utama selesai, datanglah Red Velvet Cake sebagai hidangan penutup. Wow, mantappp...!! Tapi kali ini karena perut sudah kekenyangan, jadi saya berbagi dessert sama teh Nicke... ;)


Acara diakhiri dengan foto bersama... 


Setelah puas foto-foto, kami pun pulang... perut kenyang, hati senang....
Terimakasih, Pepper Lunch... Ditunggu undangan berikutnya...loohh, koq ketagihan?...hehehe

Wednesday, January 30, 2013

KBB #32: Japanese Roll Cakes

Untuk membuat JRC yang bagus, diperlukan ketelitian dan kesabaran. Karena proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan untuk membuat kue lain..

Resep dibaca berulang-ulang sampai mengerti betul. Baru siapkan loyang dan bahan2 kue-nya. Tapi segala kerepotan itu tak ada artinya lagi begitu kuenya dipotong... Empuk, lembut, tidak terlalu manis.... Yummm!

 Japanese Roll Cake (JRC)

Resep adaptasi JUNKO Book
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------
Bahan-bahan :
Adonan I
4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng
60 cc air
80 gr tepung terigu

Adonan untuk membuat motif :
60 gr putih telur
15 gr gula pasir
10 gr tepung maizena

Adonan II
160-175 gr putih telur
sedikit garam halus (0,5 gr)
 50 gr gula pasir
1 sdt air jeruk nipis
 15 gr tepung maizena
 
1 sdm  Pasta Blueberry /pewarna ungu tua


Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling.


Cara Membuat :
1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.

2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan.

3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
   Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.

Contoh motif, oleh Rachmah Setyawati
4. Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Bagi menjadi 2 bagian. Bagian adonan MOTIF PERTAMA bagi lagi menjadi 3 , beri masing2 warna kuning muda, pink muda dan pink agak tua.

5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. Ambil adonan motif warna pink muda tuangkan rapi pd motif love  dua atau tiga buah, baru kemudian ambil warna pink agak tua , tuangkan rapi pd motif love yg masih kosong.Begitu juga dgn motif bentuk polkadot besar dan kecilnya, warna bisa kita sesuaikan selera saja, bergantian antara pink muda, kuning muda dan pink agak tua.

6. Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku. Baru bisa ditimpa dengan adonan utama.

7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya.

8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama)

Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
Gabungkan kedua adonan I & II.
Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.
Bagi rata menjadi 2 bagian , yang pertama beri pasta blueberry/pewarna ungu, aduk rata , keluarkan loyang berisi adonan motif dari freezer, tuang adonan pasta blueberry ini di atas motif love tadi. Ratakan ringan saja bagian permukaan atasnya. Siap dioven.

Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.


Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.
Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati=hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.




Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras. Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.